KENDAL, Grafikanews.com - Satu orang meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang terjadi di Swalayan Aneka Jaya yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kendal Jawa Tengah, Senin (11/07/2022) sore sekitar pukul 16.20 WIB.

Kebakaran yang terjadi di lantai 3 Swalayan yang sedang di renovasi. Diduga penyebab kebakaran berasal dari percikan api las yang mengenai styrofoam, dan menyebabkan api cepat membesar. Seorang pekerja yang berada di lantai 3 Gedung Swalayan tersebut, terjebak di tengah kobaran api. Korban diketahui bernama Patmo (42) warga Kedungpane, Semarang yang sedang bekerja di lantai 3 ditemukan sudah  tak bernyawa di pojok ruangan.

Menurut Tutik (25) salah seorang karyawan Swalayan Aneka Jaya, menuturkan bahwa kebakaran terjadi pada saat karyawan pergantian Shift. "Pas pergantian Shift, tiba-tiba terdengar suara sirene dan semua pengunjung maupun karyawan diimbau untuk segera keluar karena ada kebakaran di lantai 3," tuturnya.

Para Pengunjung dan Karyawan langsung berhamburan keluar dari swalayan. Namun pada saat bersamaan, di lantai 3 masih beberapa orang pekerja yang sedang membangun sebuah ruangan untuk Bioskop.

Salah seorang pekerja yang sekaligus teman korban, Untung mengungkapkan, sebelum terjadi insiden kebakaran ada 4 orang pekerja yang sedang berada di lantai 3 Swalayan Aneka Jaya.

"Kita berempat sedang bekerja, tiba tiba ada kobaran api, sehingga kita langsung lari turun ke lantai bawah untuk menyelamatkan diri. Kita tidak tahu korban lari di mana," jelas Untung.

Sementara itu, Wakapolres Kendal, Kompol Edi Sutrisno  yang datang ke TKP mengatakan, korban yang tewas sudah ditemukan. Korban diduga terjebak kobaran api yang cepat membesar. "Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soewondo Kendal," terangnya.

Lebih lanjut kompol Edi Sutrisno menjelaskan, korban merupakan pekerja yang sedang memperbaiki Gedung, dan bukan Karyawan Swalayan Aneka Jaya.

Sementara itu, Kepala Seksi Ops Pengendalian Kebakaran pada Satpolkar Kabupaten Kendal, Ria Listianisari mengatakan, untuk memadamkan kobaran api di Swalayan Aneka Jaya, pihaknya mengerahkan 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran.

"Kita kerahkan 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran untuk menjinakkan kobaran api. Kami juga dibantu 1 Mobil Tangki dari BPBD Kendal untuk menyuplai air," jelasnya.

Ria Listianisari menambahkan, dalam insiden kebakaran di Swalayan Aneka Jaya pihaknya mengalami kesulitan, karena Gedung Bangunan Swalayan tersebut tidak ada tangga darurat. Sehingga pihaknya kesulitan untuk mengevakuasi para korban. (KYD)