.jpeg)
Natuna, grafikanews.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko membuka acara sosialisasi penyusunan dokumen arsitektur peta rencana serta workshop pengisian kuesioner kondisi TIK di Kabupaten Natuna tahun 2022.
Acara sosialisasi dilaksanakan di ruang rapat kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna di Kompleks Masjid Agung, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (16/06).
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah, Boy Wijanarko mengatakan berdasarkan PermenPanRB nomor 95 tahun 2009, Pemerintah diminta untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pelayanan guna untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, aparatur sipil negara dan instansi pemerintah.
Tentunya dengan ketentuan teknologi informasi didukung dengan pengelolaan data pemerintah yang terpadu dapat memperpendek rentang birokrasi sehingga memudahkan pengambilan keputusan bagi pemerintah yang pada ujungnya dapat mendorong perbaikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan transformasi digital.
” Tentunya hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah baik pelayanan internal maupun kepada masyarakat secara tepat, profesional, transparan dan mudah tentunya,” ucap Boy Wijanarko.
Lanjut Boy, sebagai instruksi dari pak presiden banyak revolusi industri telah menetapkan Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, tentunya peraturan ini merupakan sebagai dasar plafon kebijakan digitalisasi pemerintah untuk perpaduan langkah dan pembangunan dipusat maupun pemerintah daerah.
“Perlu kita ketahui bersama berdasarkan hasil evaluasi SPBE tahun 2021 untuk Natuna khususnya melalui kementerian MenpanRB, SPBE kita termasuk dikatakan pada nilai yang sangat cukup atau dengan nilai 2,24 poin dan kategori cukup .tentunya dengan adanya penyusunan dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE ini mudah-mudahan dengan bantuan dari PT. Waditra Eka Cipta dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Natuna, sehingga kita dapat meningkatkan nilai indeks dimensi tersebut,” terang mantan Kadis DLH ini.
“Perlu juga kita ketahui bersama dari hasil LHP BPK, persentase masih sangat kecil dalam pengelolaan SPBE, tentunya Nanti secara administrasi tolong disiapkan dari Kadis Kominfo supaya dari hasil temuan BPK khususnya di SPBE ini akan akan segera meningkat tentunya,” sambung Boy.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Bukhary S. STP MAP dalam sambutannya mengatakan di zaman kemajuan teknologi, semua tugas bisa dilakukan melalui aplikasi.
“Pemanfaatan teknologi tentunya mampu mempermudah pekerjaan baik di dinas maupun badan,” ucap Bukhary.
Untuk itu, mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Natuna ini berharap agar seluruh peserta yang hadir dapat mengambil dan menerapkan ilmu yang diberikan dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.
Hadir dalam acara, Kepala BPKAD Natuna, Suryanto, Kadis Pariwisata Hardiansyah, Kadis Perhubungan, Allazi, Kadis PPA, Sri Riawati, para Sekretaris di pemerintahan Kabupaten Natuna, Kepala Bagian, Kepala Bidang dan perwakilan PT. Waditra Eka Cipta, Abdullah Fajar. (Don/tim)
Putra Djohan Sjamsu Daftarkan Diri Jadi ...
Kanwil Kemenkumham NTB Monitoring Evalua...
Dua Fasilitas Kesehatan RSUD KLU Masih T...