Safari di Sebakung, Wan Siswandi : Jangan Sombong Dengan Jabatan

Natuna, grafikanews.com - Memasuki malam ke 27 Ramadhan 1443 Hijriah, Bupati Natuna bersama Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Natuna melaksanakan Safari Ramadhan di Mesjid An-Nasriah Sebakung Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (28/04).
Seusai melaksanakan Sholat Isya dan Taraweh serta Witir secara berjamaah, Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan tausyiah agama.
Namun sebelum tausyiah disampaikan, Wan Siswandi mengucapkan terimakasih kepada warga sebakung yang telah mengundang Pemkab Natuna untuk mengelar Safari di mesjid An-Nasiah Sebakung.
"Malam ini, saya seperti balek kampung," Ucap Wan Siswandi.
Kemudian, Bupati Natuna juga memperkenalkan rombongan yang ikut mendampinginya Safari, dimulai dari Sekda Natuna sampai kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah diperkenalkan satu per satu.
"Kenapa saya perkenalkan semua yang ikut saya malam ini, ini tujuannya supaya pak kades dan warga bisa mengenal pejabat yang ada di pemkab,"
"Kemudian nanti jika ada persoalan bisa tahu ini kadisnya, jangan sampai salah alamat," Canda Siswandi.
Selanjutnya Wan Siswandi memberikan tausyiah singkat yang bertemakan 'Jangan Sombong Dengan Jabatan'
Dalam tausyiah tersebut, bupati menekankan jangan pernah menjadi pribadi yang sombong. Karena semua yang di dapatkan di dunia ini adalah sementara.
"Saya saat ini adalah bupati, ini adalah amanah. Tidak ada yang perlu saya banggakan dengan jabatan ini,"
"Sama juga dengan kadis, kemudian pak kades dan yang lainnya. Jangan pernah sombong dengan jabatan," Ucapnya.
"Jabatan kita semua tidak dipandang oleh Allah SWT, kecuali Amal Ibadah kita,"
"Amal ibadah pun harus ikhlas karena Allah Ta'ala, bukan sekadar amal ibadah. Contoh, saya hadir kesini karena ingin dilihat oleh masyarakat sebakung, ya itu tidak ikhlas," Ucapnya.
Sementara pada kesempatan yang itu, Camat bunguran timur, Hamid Asnan, mengucapkan terimakasih kepada pemkab Natuna yang telah mengelar safari di mesjid An-Nasriah.
Kemudian Hamid Azban juga melaporkan terkait jumlah dan kondisi rumah ibadah yang ada di Desa batu Gajah.
Dalam laporan tersebut, Camat menyampaikan dari 2 Mesjid dan 2 Surau. Dari 2 surau, salah satunya belum selesai dan butuh perhatian bersama supaya kedepan bisa digunakan sebagai tempat ibadah masyarakat.
"Di batu Gajah ada dua mesjid dan satu surau, dan ada satu surau yang belum selesai, yang di Sekebun,"
"Kami minta bantuan kepada bupati, surau tersebut supaya tahun depan bisa digunakan untuk sholat terawih," Tutup Hamid (jali)


Tags: