Giri Menang, Grafikanews.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)  Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. didampingi Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, S. Ag., M. Si meninjau vaksinasi massal ibu hamil di Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Narmada, Selasa (7/9).

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. saat didampingi Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan kegiatan pada hari ini untuk melihat vaksinasi untuk ibu hamil. 

"Jadi untuk ibu hamil kita di atas 13 minggu aman untuk divaksin. Dan ini di Lombok Barat saya datang di Rumah Sakit Awet Muda di sini lebih dari 80 orang ibu hamil yang akan divaksin. Ini menunjukkan animo masyarakat sudah bagus dan ini harus kita genjot dari target di NTB untuk jangka pendeknya 5 ribu dari jumlah 10 ribuan lebih ibu hamil di semester pertama," kata Wagub Rohmi. 

Dia menyebut, vaksinasi ibu hamil ini baru pertama dan bukannya dari awal ibu hamil ini mendapatkan vaksinasi. Dan sekarang ibu hamil sudah boleh untuk divaksin, karena Covid-19 ini penelitiannya terus berjalan sehingga hasil penelitian sudah oke dan diinstruksikan untuk divaksin. 

"Di Lombok Barat ini yang pertama untuk vaksin ibu hamil dan kita melihat dalam jumlah besar. Tetapi secara serentak akan dilakukan di 10 Kabupaten/Kota di NTB dengan target yang berjumlah 5 ribu Insya Allah segera akan selesai," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyebut bahwa untuk stok vaksin di NTB itu sangat tercukupi. Untuk itu di Kabupaten Lombok Barat Insya Allah akan terus bergerak termasuk juga untuk vaksinasi ibu hamil. 

"Tadi juga saya sudah meminta Kadis Kesehatan Lobar untuk mendekatkan pelayanan untuk vaksinasi ibu hamil ini dan petugas nakes yang datang langsung ke desa. Nanti ibu-ibu hamil itu dimobilisasi ke kantor desa supaya lebih dekat pelayanannya. Dan besok juga kita akan launching untuk vaksinasi anak sekolah di Gunungsari," katanya. 

Dia juga melihat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Bupati Fauzan optimis tingkat capaian vaksinasi di Lombok Barat meningkat sehingga mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah-tengah masyarakat.
 
"Harapan kita semua semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang lebih luas lagi. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh stakeholder baik itu Forkompimda, tenaga kesehatan, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan serta para relawan yang menunjukkan kinerja yang luar biasa terkait dengan vaksinasi ini," tutup bupati.

Selesai meninjau vaksinasi ibu hamil di RSAM, Bupati berlanjut meninjau vaksinasi bagi masyarakat di Kantor Desa Nyurlembang. Kemudian terakhir bupati meninjau vaksinasi di Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) Desa Sesaot. 

Di tempat yang sama Camat Narmada Muhammad Busyairi menyampaikan di Kecamatan Narmada untuk capaian vaksinasi sudah mencapai sekitar 20 ribu orang lebih artinya penduduk Narmada 101 ribu sehingga capaian sasaran vaksinasi baru 20 persen baik itu vaksinasi dosis pertama maupun dua dan masih lebih tinggi dari rata-rata kabupaten. Dari informasi Dinas Kesehatan Lobar sekitar 15 persen. 

"Hari ini vaksinasi di dua desa kita laksanakan, pertama di Desa Nyurlembang dengan target vaksinasi 300 orang. Kemudian di Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) Desa Sesaot dengan target vaksinasi 200 orang," ungkapnya. 

Dia mengatakan, pelayanan untuk vaksinasi di Puskesmas perhari itu 100 orang dan juga disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing Puskesmas. 

"Karena sekarang masyarakat antri untuk mendapatkan vaksin. Kita sekarang tidak susah lagi untuk mengajak masyarakat untuk divaksin dan sekarang masyarakat yang memburu untuk divaksin," terangnya. 

Dia juga menambahkan, jadwal vaksinasi untuk besok pagi dilaksanakan di Desa Selat dengan target vaksinasi sekitar 250 orang dan kemudian hari Sabtu di Kantor Camat Narmada dengan target 500 orang.

Turut hadir mendampingi bupati, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kadis Kesehatan Lobar Hj. Ni Made Ambaryati, Kadis DPPKBP3A Lobar Ramdan Harianto, dan Camat Narmada Muhammad Busyairi. (Red)