Lobar, Grafikanews.com — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI sebentar lagi akan digelar, tepatnya tanggal 18 Februari hingga 28 Februari 2023 mendatang. Dalam ajang bergensi tingkat Provinsi ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mempunyai target untuk meraih 70 emas. 

Untuk meraih 70 emas ini, KONI Kabupaten Lombok Barat mengirim 541 atlet yang nantinya akan berlomba di semua cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan, kecuali di cabor sepak takraw, Lombok Barat tidak ikut. 

"Target kita 70 emas, bahkan lebih dengan jumlah atlet yang kita kirim 541 orang," ujar Ketua KONI Lobar H. Suherman, Rabu (1/2). 

Dia menerangkan, untuk persiapan semua tahapan sudah dilakukan termasuk mendaftarkan semua atlet yang akan ikut diajang Porprov sudah dilakukan di KONI Provinsi NTB. Begitu juga lanjut dia, dengan persiapan lainya di masing-masing cabor sudah melakukan persiapan. 

Dia berharap, pertama target emas terbanyak diharapkan bisa diraih dari cabor olahraga sepeda, kemudian kedua dari cabor renang, dan beberapa cabor andalan Lombok Barat lainnya. Sedangkan dari cabor andalan Karate, atlet andalan Lombok Barat Zigi, diperkirakan tidak akan tampil di ajang Porprov untuk membela Lombok Barat karena waktu bersamaan, Zigi sedang persiapan untuk Lomba. 

"Zigi kemungkinan tidak bisa ikut, karena persiapan karantina untuk Asean Games," katanya. 

Menurutnya, dengan tidak diturunkan Zigi di Porprov memberikan nilai positif, karena bisa memberikan kesempatan kepada atlet lain untuk tampil. 

"Nilai positifnya bisa memberikan kesempatan kepada atlet lain kita untuk tampil," terangnya. 

Herman menambahkan, dari 35 cabor yang akan dipertandingkan, Lombok Barat akan ikut di 34 cabor, satu cabor yang tidak diikuti yaitu cabor sepak takraw. 

"Cabor Sepak Takraw kita tidak ada atlet. Jadi kita tidak ikut," tuturnya. 

Kondisi para atlet di Lombok Barat, saat ini tegas Herman akrabnya disapa sudah sangat siap untuk bertanding. Namun yang belum siap itu adalah anggaran pelaksanan KONI, selama kurang lebih satu pekan gelaran Porprov. 

"Semua atlet kita sudah siap untuk fight, bertanding. Dan yang belum siap itu anggaran, kami masih menunggu arahan dari Bapak Bupati Lobar terkaitan ketersediaan anggaran itu," jelasnya. 

Untuk anggaran, KONI Lobar mengusulkan sekitar Rp. 3 Milyar, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan direalisasikan oleh Pemkab Lobar. Anggaran kurang lebih sekitar Rp. 3 Milyar tersebut untuk biaya akomodasi, transportasi dan kebutuhan lainya selama gelaran Porprov. 

Selama gelaran Porprov, ada sekitar 8 pertandingan yang akan digelar di Lobar, beberapa pertandingan tersebut berupa cabor balap sepeda, futsal dan renang. (Red)