Pemkab Lombok Barat Komitmen Lanjutkan Pembangunan Jalan Sopoq Angen Tahap II

Giri Menang, Grafikanews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kian serius memberikan atensi terhadap pembangunan infrastruktur jalan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Sopoq Angen Tahap II. Sebelumnya, telah dibangun tahap I untuk pembangunan badan jalannya, di sebelah timur Kantor Dinas Perhubungan Lobar beberapa bulan lalu. 

"Hari ini kita lakukan rapat koordinasi dengan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan beberapa OPD terkait di lingkup Pemda Lombok Barat untuk membahas kelanjutan pembangunan tahap II jalan Sopoq Angen," papar Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana, di Aula Kantor Dinas PUTR Lobar, Senin, (31/7)

Made panggilan akrabnya mengaku, untuk pembebasan tanah untuk tahap II hampir tuntas, karena di jalur jalan ini ada tanah wakaf yang sedang dalam tahap pembahasan. 

"Pembebasan lahan sudah hampir tuntas, masih ada tanah wakaf yang sedang dalam pembahasan," jelasnya.

Menurut dia, tinggal menyelesaikan beberapa administrasi untuk pembayaran lahan dan ditargetkan bulan september ini bisa selesai. 

"Sehingga kita tinggal fokus untuk melanjutkan pembangunan tahap II jalan sopoq angen yang memiliki panjang sekitar 2,4 kilo meter dengan lebar 12 meter. Dari jalan Soekarno-Hatta hingga simpang tiga Samsat Lobar dengan bentuk dua arah" katanya. 


Untuk kepentingan itu, tambahnya, Pemkab Lobar untuk tahap II jalan sopoq angen sudah merealisasikan pelaksanaan untuk kebutuhan lahan yang berada di Kelurahan Gerung Selatan, Kelurahan Dasan Geres dan Desa Beleke dengan 78 bidang tanah.

Selanjutnya kata dia, untuk luas lahan jumlahnya 37.328 M2 dan besaran nilai ganti rugi Rp. 24.678.122.677. Sehingga total anggaran untuk pembebasan lahan Pemda Lobar menyiapkan sebesar Rp. 30 milyar

"Harapan kita semoga tahun ini bisa dilanjutkan untuk pembangunan tahap II jalan Sopoq angen," harapnya. 

Sementara itu, Bupati Lobar Fauzan Khalid mengatakan, jalan sopoq angen ini ditargetkan selesai pada tahun ini. 

"Mudah-mudahan bisa berjalan lancar sesuai yang kita rencana," harapnya.

Bupati dua periode ini menuturkan, dalam rapat tadi ada beberapa hal yang dibahas terkait di jalur jalan ini ada tanah wakaf. 

"Dari Pemda Lombok Barat sudah kita siapkan tanah penggantinya," tutupnya. (Red)

Tags: