LPPM Undip Dukung Pemdes Montongsari Weleri Kembangkan Agro Wisata

KENDAL, Grafikanews.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan program pengabdian tahap kedua tahun 2022 di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar di Aula Balai Desa Montongsari, ketua Tim LPPM Undip Prof. Dr. Sunarti, S.T, M.T menyampaikan, pada pengabdian tahun kedua ini, Tim LPPM Undip melibatkan 10 Mahasiswa dari 4 fakultas dan 5 jurusan dengan masa KKN selama 45 hari.

"Setelah kami laksanakan penelitian, bahwa 78 ℅ tata guna lahan di Desa Montongsari merupakan lahan pertanian jagung dan padi dengan view alam yang menarik, karenanya Desa Montongsari berpeluang dikembangkan menjadi Agro Wisata," kata Sunarti, Kamis (18/08/2022).

Lebih lanjut, Sunarti menyampaikan, Pengabdian tahun kedua ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat Desa Montongsari melalui sosialisasi dan pendampingan guna pembuatan Konsep Desain Masterplan yang mencakup kegiatan dan kebutuhan Ruang Wisata.

“Pengembangan kegiatan wisata di Desa Montongsari ini diharapkan nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Montongsari dan sekitarnya. Untuk itu sangat dibutuhkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat di Desa Montongsari,” jelas Sunarti.

Disebutkan salah satu bentuk pengabdian Undip kepada masyarakat yakni, mentransfer program ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bagi Desa Binaan Undip (IDBU) dalam mewujudkan peran Undip secara nyata pada pembangunan masyarakat Desa.


Menurutnya, urgensi IDBU ini penting karena banyaknya potensi Desa yang belum diberdayakan secara optimal, akibat kurang adanya link and match antara hasil riset dengan aspirasi masyarakat. Sehingga tim LPPM Undip sebagai Perguruan Tinggi ikut berperan melalui Tridharma yaitu, menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kasi Destinasi Wisata Disporapar Kabupaten Kendal R Totok Subagyo dalam acara FGD tersebut menyampaikan, agar Pemerintah Desa Montongsari segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

"Kami sangat mendukung Kegiatan Wisata atau program Desa Wisata, hal ini sejalan dengan visi misi Bapak Bupati Kendal Dico M Ganinduto mewujudkan Kendal sebagai sentra industri dan pariwisata. Karena itu kami mendorong Pemdes Montongsari segera membentuk Pokdarwis dalam melaksanakan Kegiatan Wisata," pesannya.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Kendal, Rizky Aritonang yang hadir dalam FGD tersebut, Rizky Aritonang juga sangat mengapresiasi Tim LPPM Undip, atas pengabdian tahap kedua tahun 2022 ini dan telah menjadikan Desa Montongsari sebagai Desa Binaan Undip dalam mengembangkan Kegiatan Wisata atau program Desa Wisata yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Melalui FGD ini, saya mendorong Pemdes Montongsari untuk sering-sering melakukan komunikasi dengan RT/RW atau unsur masyarakat, dan segera membentuk Pokdarwis. Saya optimistis dengan potensi Sumber Daya yang di miliki, Desa Montongsari kedepan bisa menjadi Desa Wisata yang strategis," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Montongsari Sunaryo, merasa bersyukur, Desa yang dipimpinnya menjadi Desa Binaan dari LPPM Undip dalam rangka pengembangan kegiatan wisata.

“Dengan dukungan pengabdian Tim LPPM Undip tahap kedua ini, kami akan berdayakan Karangtaruna, PKK, Bumdes, Lembaga Desa serta segera membentuk Pokdarwis. Juga dengan potensi view lahan pertanian, potensi alam buatan yaitu Jembatan Welas Asih di aliran Sungai Damar sangat mendukung untuk Agro Wisata. Didukung pula dengan berbagai produk kuliner yang bisa dikembangkan juga mendukung Ekowisata. Terlebih panorama di sekitar Jembatan Welas Asih cukup eksotik untuk spot foto yang instagramable,” paparnya. (KYD)