Lobar Siapkan Kuburan Untuk Korban Covid-19

SEKDA Lombok Barat H. Baehaqi

Grafika News – Lombok Barat – Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat dari hulu ke hilir akan mengedepankan Protokol dan standar operasional Prosedur yang berlaku.

SEKDA Lombok Barat H. Baehaqi menerangkan, setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien Covid-19 tidak akan lepas dari aturan yang ada. Termasuk juga pada penanganan Jenazah korban korona.

"Kita tidak menginginkan hal terburuk, tapi harus kita siap-siap. Jangankan Rumah Sakit, kuburan pun harus kita siapkan. Lokasinya paling sedikit berjarak lima puluh meter dari mata air untuk menjaga kontaminasi," terang Baehaqi saat mengevaluasi penanganan Covid 19 di Posko Satgas Kecamatan Kediri. (Jum'at Malam, 24/4/2020).

Kuburan itu, lanjut Baehaqi masih dikaji untuk disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat.

"DLH kita minta mencari lokasi. Soal pemulasaran dan proses pemakamannya sedang disiapkan SOP nya oleh pihak Kemenag (Kementerian Agama, red) dan RSUD. Petugasnya pun kita siapkan," kata Baehaqi.

Menurutnya, upaya yang diambil pemerintah bukan karena menginginkan kondisi menjadi buruk, Tapi semata-mata sebagai persiapan untuk skenario terburuk.


"Kita mengantisipasi berdasarkan kajian permodelan dari para ahli. Menurut mereka, kita harus antisipasi jika puncak penyebaran Covid 19 ini nanti di bulan Juli Agustus," jelas Baehaqi.

Di Lombok Barat sendiri, jumlah Pasien terkonfirmasi positif sudah tembus angka 21 orang, dan 2 orang dinyatakan sembuh. 1 pasien nomor 27 atas nama HW (laki-laki 2 tahun) telah dinyatakan sembuh beberapa hari yang lalu dan disusul hari ini, Jum'at (24/4/2020) pasien nomor urut 30 atas nama RA (laki-laki 51 tahun) dinyatakan sembuh dan keluar dari Rumah Sakit Awet Muda Narmada. (Gus)