GrafikaNews.com - Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Bumbu gelar rapat terkait Pelaksanaan Program Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Rapat tersebut dihadiri Kepala BPBD Tanbu, Eryanto Rais beserta jajaran dan turut hadir juga Sekretaris Komisi III Dading Kalbuadi serta beberapa orang anggota diantaranya Andy Susilo,Pitoyo M dan Asri Noviandani.

Sebelumnya, rapat dibuka oleh Wakil Ketua Said Ismail Khollil Alydrus yang kemudian diserahkan kepada Andi Asdar Wijaya untuk melanjutkan dan memimpin rapat tersebut dengan didampingi oleh Fawahisah Mahabatan, H Abdul Kadir dan H Jumron AR.

Kepala BPBD Tanah Bumbu Eryanto Rais menjelaskan dalam kegiatan dan program tahun 2021 BPBD memiliki perubahan yang mana sebelumnya pada tahun 2020 memiliki 7 program dan 27 kegiatan, sedangkan tahun 2021 hanya memiliki 2 program, 8 kegiatan dan 19 sub kegiatan .

Eryanto dalam paparannya juga menyebutkan bahwa kedua program tersebut diantaranya yaitu penunjang pusat pemerintahan dengan anggaran sebesar 7 milyar 500 juta lebih dan penanggulangan bencana dengan anggaran 2 milyar 300 juta lebih.

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk realisasi kegiatan BPBD sejak bulan Januari hingga Maret 2021 dengan realisasi fisik mencapai 14,63 persen dan anggaran yang terserap sebesar 496 jt 45rb 496 sen jadi besar realisasi keuangannya dipresentasikan sebesar 9,42 persen.

Adapun untuk penyediaan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah salah satunya adalah jasa komunikasi sumber daya air dan listrik dan jasa pelayanan kantor. Untuk peningkatan disiplin dan kapasitas dumber daya aparatur itu merupakan penyediaan pemeliharaan biaya pajak perizinan kendaraan dan rehabilitasi gedung kantor.

Selanjutnya untuk jenis kegiatan program penanggulangan bencana yaitu pelayanan informasi rawan bencana kabupaten kota salah satunya adalah penyusunan kajian resiko bencana, pelayanan pencegahan kesiapsiagaan terhadap bencana  dan penanganan pasca bencana serta pelayanan dan penyelamatan evakuasi korban bencana hingga penyediaan logistik dan kedaruratan.

Dari paparan yang disampaikan kepala BPBD dan jajarannya serta saran pendapat anggota komisi tiga disimpulkan agar melakukan analisa prioritas untuk penambahan pagu APBD.

BPBD diminta untuk melakukan komunikasi lintas sektoral, lintas dinas untuk penggunaan fasilitas-fasilitas yang sudah dibuat oleh dinas lain yang bisa difungsikan oleh BPBD dalam penanggulangan bencana dan BPBD meminta dukungan pada komisi III untuk pemenuhan fasilitas tambahan seperti dokumen penanganan bencana, mobil rescue, lighting tower dan mobil tank yang berkapasitas 10.000 liter serta agar melakukan perawatan yang baik terhadap seluruh fasilitas dan alat penanggulangan bencana yang ada di BPBD. (Red)