Natuna, grafikanews.com - Polres Natuna Provinsi Kepri mengelar apel Operasi Patuh Seligi Tahun 2021. Senin (20/09). 

Apel dalam rangka Cipta Kondisi berlangsung di halaman Mapolres Natuna yang dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna, AKBP. Ike Krisnadian, SIK,. M.Si. dan dihadiri oleh bupati Natuna dan FKPD.

Amanat Kapolda yang diungkap oleh Kapolres Natuna menjelaskan bahwa provinsi kepulauan riau menyampaikan langsung dengan negara luar, ini bisa memicu masuknya virus corona atau Covid-19 dari WNA yang keluar masuk Indonesia melalui tranportasi laut dan udara.

6 Kabupaten dan Kota di Provinsi kepulauan riau memenuhi syarat untuk melaksanakan kegiatan atau PPKM yang relatif terkendali, namun aktivitas masyarakat tetap dilaksanakan seiring dengan penertiban protokol kesehatan.

"Hari ini tidak dapat diterapkan langkah-langkah strategi guna meningkatkan kepatuhan hukum masyarakat dan maka akan dapat menimbulkan kerugian, bukan hanya kerugian jiwa namun kerugian di bidang perekonomian," Ucap Kapolres.

"Sesuai amanat uu nomor 22 tahun 2009 lalulintas dan angkutan jalan, kita diharapkan untuk: 1, mewujudkan dan menjaga kepatuhan dan kepatuhan berlalu. 2, meningkatkan kualitas kepatuhan dan menurunkan patalitas korban kecelakaan. 3. Membangun budaya tertib berlalulintas. . 4. peningkatan kualitas pelayanan kepada publik," Tambahnya.

Keempat poin di atas merupakan hal yang komplek dan tidak bisa ditangani oleh polisi lalulintas sendiri, melainkan sinergitas Antar pemangku pimpinan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusi yang harus diterima dan dijalan oleh semua pihak.

Diakhir Amanat, Kapolda meminta kepada seluruh jajaran selalu mengutamakan keselamatan dan kepatuhan serta mempedomani standar operasinal.

"perlu saya tekankan kembali, selama pelaksanaan operasi agar memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa, utamakan faktor keamanan dan kepatuhan dengan mempedomani prosedur operasional standar yang ada, hindari tindakan pungli dan laksanakan operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari Masyarakat, dengan tetap mempedomani Protokol kesehatan pada PPKM level 3,". (Ali)