Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kanwil Kemenkunham NTB Gelar Apel Siaga 3+1

Lombok Barat, Grafikanews.com - Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, Kanwil Kemenkumham NTB gelar Apel Siaga yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran beserta jajaran, pada Jumat (5/4). 

Giat diikuti oleh seluruh satuan kerja Pemasyarakatan se-pulau Lombok yang meliputi Lapas, Rutan, Rupbasan dan Bapas. Giat ini dilaksanakan, tak lepas dari amanat Menkumham Yasonna H. Laoly melalui Dirjen Pemasyarakatan, terkait 3  Kunci Pemasyarakatan + 1 _Back to Basics_ . 3 kunci pemasyarakatan sendiri terdiri dari deteksi dini , pemberantasan narkoba, membangun sinergi antar penegak hukum + 1 yaitu ditambah _back to basic._

_Back to Basic_ merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan. Meliputi Pelayanan Tahanan, Pembinaan Warga Binaan, Pembimbingan Klien, Keamanan dan Ketertiban, Perawatan Kesehatan, serta Pengelolaan Barang Sitaan.

"Apel siaga ini merupakan salah satu rangkaian agenda kegiatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 dengan tema _Pemasyarakatan PASTI Berdampak_ dan untuk memastikan kesiapan petugas pengamanan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445H Tahun 2024," ungkap Parlindungan saat berikan sambutan.

Dalam giat yang dihadiri juga oleh BNNP NTB, Polres Lombok Barat dan Pos Rayon Militer Kuripan dan APH terkait ini, Parlindungan juga menyampaikan 8 amanat Sekretaris Jenderal Kemenkumham.

"Amanat bapak Sekjen Kemenkumham meliputi, penyusunan jadwal piket, cek kesiapan petugas, pastikan SOP berjalan dengan baik, daftar telepon penting, terapkan _one gate system_ , lakukan kontrol keliling, jaga koordinasi dengan APH serta lakukan mitigasi resiko," tegas Parlindungan.


Apel Siaga ini merupakan bentuk kesiapan dan komitmen seluruh jajaran Pemasyarakatan demi terciptanya Keamanan dan melakukan antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama perayaan hari raya berlangsung. (Red)

Tags: