Inaq Muhari Salah Satu Pengungsi Banjir di Lombok Barat Harapkan Bantuan Peralatan Anak Sekolah

Giri Menang, Grafikanews.com -- Salah satu pengungsi korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Batulayar Utara, Kecamatan Batulayar keluhkan peralatan sekolah untuk anak dan cucunya yang semua peralatan seperti tas, sepatu, buku dan pakaian hanyut dalam banjir dan tanah longsor.

Hal itu disampaikan Inaq Muhari di saat keluar dari tenda pengungsian di Batulayar Utara, Jum'at (10/12).

"Yang kami butuhkan saat ini peralatan sekolah untuk anak dan cucu-cucu saya. Cucu saya ada 12 yang masih sekolah 6 orang," katanya.

Baju, tas, sepatu, bukunya tidak ada lagi semua terbawa arus banjir, ceritanya. 

Inaq Muhari merupakan satu dari puluhan ibu yang merasakan semua kebutuhan sekolah untuk anaknya sudah tidak ada lagi sejak bencana banjir bandang merendam rumahnya, pada Minggu malam, 7 Desember 2021 lalu.

Sementara di tempat yang sama Camat Batulayar Afgan Kusumanegara juga berharap ada donatur yang akan mendonasikan bantuan untuk menyumbangkan peralatan sekolah untuk anak-anak korban banjir karena menurut Afgan semua peralatan anak sekolah seperti pakaian, buku, tas hanyut oleh banjir.


Selain bantuan peralatan sekolah Afgan juga berharap ada bantuan berupa uang untuk para korban banjir. Karena jika bentuk uang dapat digunakan jangka panjang atau lebih lama. 

Sementara untuk bantuan sembako dinilai sudah banyak dan sembako umumnya tidak lama seperti telur sebulan sudah rusak.

Adapun jika ada bantuan yang diberikan berupa uang nantinya bisa dikordinir oleh kepala dusun setempat. 

Kemudian untuk pakaian bekas atau layak lanjut Afgan kemungkinan tidak habis dipakai. Jika kelebihan pihaknya akan bagi lagi ke desa-desa yang belum mendapatkan bantuan yang parahnya lebih dari Batulayar Utara.

"Kalau di sini ada korban dan parah, yang lain lebih parah lagi namun tidak ada korban jiwa," tutup Afgan (Red)

Tags: