Hanya Gara-Gara Pilkada, Mantan Dandru Damkar ini Kontraknya Tak Diperpanjang?

Foto: Riyadi

BATULICIN, GrafikaNews.com - Pria bernama Riyadi utarakan keluh kesahnya yang harus rela diberhentikan sebagai tenaga honor di Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu. Pengabdian selama bertahun tahun itu pun seakan tiba-tiba hilang dan berhenti tanpa alasan yang jelas.

Riyadi sebelumnya adalah sopir di Dinas Satpol PP yang sudah tujuh tahun mengabdikan diri, dan juga sempat menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) selama setahun di Markas Pemadam Kebakaran Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. 

Seperti apa kisah Riyadi dan apa sebenarnya penyebab ia diberhentikan? Berikut Riyadi curahkan keluh kesahnya kepada GrafikaNews.com ketika berada di markas SMSI Kabupaten Tanah Bumbu di Batulicin, Sabtu (13/2/2021).

Menjadi Satu-Satunya Honorer yang Tak Diperpanjang Kontrak

“Jadi selama 8 tahun mengabdi di Pemkab Tanah Bumbu, tak diperpanjang kontraknya sebagai tenaga non PNS, hanya secara lisan yang dikatakan oleh seorang pejabat Kasi,” ucap Riyadi.

Ia bercerita banyak soal mengapa dirinya tak lagi diperpanjang kontrak. Riyadi satu-satunya honorer di Damkar Tanah Bumbu yang tidak lagi diperpanjang kontraknya.


Padahal, Riyadi sempat dipanggil untuk menandatangani surat pernyataan untuk perpanjangan kontrak kerja pada Desember 2020. 

Diberhentikan Karena Mendukung Salah Satu Paslon Bupati-Wabup Tanbu

Riyadi mengatakan, hanya karena mendukung salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati di Tanah Bumbu kontrak kerjanya tak diperpanjang. “Yang terjadi adalah karena saya dikatakan mendukung Paslon SHM – MAR, maka kontrak tak diperpanjang,” bebernya.

SHM-MAR yang dimaksud adalah paslon bupati-wakil bupati Tanah Bumbu: Syafruddin H. Maming – M Alpiya Rahman.

“Betul saya mendukung SHM-MAR, karena SHM berjasa dan saya berutang budi, apalagi SHM sudah menganggap saya sebagai saudaranya, masak saya tak mendukung beliau,” ujar Riyadi yang berharap tak ada lagi yang bernasib seperti dirinya di Damkar Tanah Bumbu.

Pernyataan Pemkab Tanbu

Dijelaskan Riyadi, dirinya sangat kesal karena adanya pernyataan pihak Pemkab Tanah Bumbu yang dimuat di beberapa media, terkait tenaga kontrak yang diberitakan karena alasan mengundurkan diri.

“Pernyataan adanya yang mengundurkan diri itu tidak benar. Mana ada yang mau mengundurkan diri apalagi sudah bekerja bertahun-tahun seperti saya. Tapi ya saya berharap semoga teman-teman di Damkar semua baik-baik saja dan bisa semakin sejahtera,” tutup Riyadi. [Jon]