Giri Menang, Grafikanews.com - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid touring bermotor bersama kepala OPD serta Lombok Specialty Coffee Association (LSCA) menemui kelompok tani kopi yang ada di Dusun Rumbuk, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Sabtu (9/10).

Kades Batu Mekar Juminah saat sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Pak Bupati beserta rombongan dan ini merupakan suatu kehormatan di Desa Batu Mekar khususnya di Dusun Rumbuk. 

"Jadi sebagai laporan kami bahwa di Dusun Rumbuk, Desa Batu Mekar ini adalah Dusun yang sangat terpencil. Namun alhamdulillah dengan segala potensi yang ada di sini cukup mendukung dan membahagiakan warga di sekitar dusun ini," katanya. 

Di hadapan bupati beserta rombongan Juminah menyebut, informasi dari Gapoktan ada 11 komoditi unggulan yang ada di Dusun Rumbuk ini.

"Di tempat kita sekarang ini di Gapoktan Alam Lestari yang dibina oleh Resort Jangkuk atas arahan dari KPH Rinjani Barat, alhamdulillah 830 Ha di belakang ini Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang diberikan wewenang untuk menggarap hutan ini secara utuh dan alami," ujarnya. 

Dikatakan dia, potensi-potensi yang secara umum yang ada seperti vanili, porang, kakao, madu trigona, buah-buahan, air nira yang diolah menjadi gula aren, kopi sebagai primadona masyarakat Dusun Rumbuk. 

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan, potensi yang dimiliki Dusun Rumbuk sangat luar biasa. Tadi disebutkan oleh pak Kades di Dusun Rumbuk saja kawasan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) 830 Ha. 

"Kalau lahan kita ini benar-benar dimanfaatkan dengan kerja sungguh-sungguh dua sampai empat orang anak kita kuliah bisa itu. Sederhana hitungan saya misalnya setengah hektare punya tanaman kopi saja seribu dan satu pohon lima kilogram sudah menghasilkan lima ton per setengah hektare per tahun," ujar bupati

Bupati juga sudah meminta Asisten dan Kepala KPH untuk agendakan rapat dengan meminta izin ke Pak Gubernur secara khusus untuk mengundang Dinas Pertanian NTB, Dinas Kehutanan NTB, Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dinas Perdagangan NTB dan Dinas Perindustrian NTB. 

"Kita kumpul jadi satu dan kita nyatakan sama-sama komitmen supaya apa yang dilakukan Provinsi, Kabupaten dan sampai ke pemerintahan paling bawah yaitu satu terkonsolidasi semuanya," harapnya. 

Setelah touring di Dusun Rumbuk, Desa Batu Mekar, Bupati beserta rombongan kemudian berlanjut ke Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada meninjau lahan kopi yang akan dikembangkan di kawasan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) kurang lebih luasnya 1000 Ha. (Red)