Danrem 133/NW Pimpin Rapat Pembahasan Pelestarian Cagar Budaya Pendaratan Soekarno di Provinsi Gorontalo

Gorontalo,Grafikanews.com -Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melakukan upaya pelestarian cagar budaya. Terutama cagar budaya yang memiliki sejarah tak terpisahkan dari Provinsi Gorontalo.

Demikian hal itu disampaikan Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P saat memimpin rapat dengan agenda pembahasan Pelestarian Cagar Budaya Pendaratan Soekarno di Provinsi Gorontalo, di ruang Rapat Makorem 133/Nani Wartabone jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Senin, (14/3/2022).

Dalam kesempatan ini, Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P menyampaikan Korem 133/NW membawahi 3 Kodim yaitu Kodim 1304/Gorontalo, Kodim 1313/Pohuwato, Kodim 1314/Gorut dan 1 Batalyon 713/ST.

"Rencana Korem 133/NW akan merenovasi cagar budaya pendaratan soekarno yaitu pada bagian dalam gedung, cagar budaya pendaratan Soekarno belum menjadi ikon sejarah dan wisata di Provinsi Gorontalo, foto - foto yang terpasang saat ini tidak menggambarkan alur sejarah yang mudah dipahami oleh generasi muda", tegas Danrem 133/NW.

Proses Adaptasi dapat dilakukan dengan Mempertahankan nilai-nilai yang melekat pada cagar budaya, Menambah fasilitas sesuai dengan kebutuhan, Mengubah susunan ruang secara terbatas, Mempertahankan gaya arsitektur, Konstruksi asli dan keharmonisan estetika lingkungan disekitarnya.

Bangunan cagar budaya dapat dilakukan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan tetap mempertahankan Ciri asli muka bangunan cagar budaya dan Ciri asli lanskap budaya.


"Dampak pelestarian cagar budaya meliputi Ekonomi tentang Menciptakan lapangan pekerjaan, Cagar budaya bisa membiayai dirinya sendiri, yang berarti meringankan beban APBN/APBD, Tumbuhnya perekonomian di sekitar cagar budaya dan Non ekonomi tentang Perbaikan infrastruktur, Kebanggaan suatu daerah, Identitas daerah dan lestarikan warisan leluhur", tanda Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P.

Brigjen TNI Amrin Ibrahim juga menjelasakan inti pembahasan Rapat tersebut yaitu Dengan di renovasinya cagar budaya pendaratan Soekarno, diharapakan dapat membantu perekonomian masyarakat disekitar 

Bahwa saat ini Penataan foto atau barang sepenuhnya di kerjakan oleh dinas pariwisata provinsi Gorontalo, Pendaratan Soekarno merupakan situs cagar budaya yang menjadi penanda nyata kehadiran Proklamator di Gorontalo. Selain Pendaratan Soekarno, Gorontalo juga memiliki aset budaya seperti Benteng Otanaha, Kota Tua, serta ada Benteng Orange di Gorontalo Utara.

"Foto - foto sejarah yang ada di museum cagar budaya rencananya akan di buat 3 dimensi, Untuk renovasi bagian luar cagar budaya rencana akan dibuatkan market 2 dimensi", pungkas Danrem 133/NW.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 133/NW Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, Para Kasi Kasrem 133/NW, Dandim 1314/Gorontalo Letkol Czi Embi Triono.ST.M.Si, Kakumrem 133/NW Mayor Chk Sandro, Pjs Pasi Pers Rem 133/NW Kapten Inf Aries, Plh Danramil 1314-03/Tabongo Pelda Zainal, Babinsa 1314-03/Tabongo Serda Noldiyanto Puyo, Juru Pemeliharaan Cagar Budaya Bapak Kadar Abubakar, Juru Pemeliharaan Cagar Budaya Miman Adam, Pamong Budaya Ahli Muda Gorontalo Alan Ferdinand Ambo, Pamong Budaya Ahli Muda Gorontalo Ajeng Wulandari, Pengkaji Pelestarian Cagar Budaya Retno Sekar Ningrum.

(Carlos)

Tags: