Bupati Kendal: Jangan ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pada Idul Fitri 1442 H

Kendal, GrafikaNews.com - Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka menjaga terpeliharanya stabilitas dan kondusifitas wilayah, maka telah dilakukan Rapat Koordinasi Optimalisasi peran Forkopimcam, Kades - Lurah, RT - RW dalam pelaksanaan Pemberkalukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro jelang dan Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Rabu (28/4/2021).

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc menyampaikan " beberapa hal yang menjadi pokok pembahasan dalam rakor, diantaranya terkait Penerapan Protokol Kesehatan, Mudik Lebaran dan Penerapan PPKM Mikro.

Bupati Meminta kepada para camat untuk memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) diberlakukan dengan serius, hal ini lantaran Bupati menyinggung selama melakukan Jumat Safari dan Safari Ramadhan masih banyak ditemukan warga yang belum memperhatikan prokes.

”Ibadah diluar rumah memang sudah diperbolehkan, tapi ada beberapa syarat tentunya termasuk tidak mengabaikan prokes. Disini saya masih menemukan dan hampir merata prokes yang tidak diterapkan terutama jaga jarak” ujar Dico M. Ganinduto.

Lebih lanjut Dico M. Ganinduto menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada kegiatan keagamaan Idul Fitri, pihaknya mengharapkan pada momen tersebut tidak menimbulkan peningkatan kasus covid-19.

“Saya tekankan bahwa dalam waktu dekat kita ada giat keagamaan dan itu saya minta untuk PPKM Mikro bisa bergerak termasuk prokes saya titip kepada para camat bahkan RT-RW supaya bisa menegakan dengan benar,” jelas Bupati Kendal.


Fokus yang ditekankan oleh Bupati Kendal, menanggapi adanya lonjakan di Negara lain terkait gelombang covid-19 yang signifikan dan kejadian tersebut dipicu oleh kegiatan keagamaan pada negara tersebut.

Adapun kepada Kades dan Lurah termasuk RT - RW diminta untuk mengawasi apabila ditemukan warga yang hadir dari luar untuk dilakukan karantina setidaknya selama 5 hinga 7 hari.

Sementara dari Rakor diharapkan terselenggaranya Ibadah di bulan Ramadhan dengan aman dan terhindar dari penyebaran covid 19 dengan penerapan Protokol Kesehatan, kemudian Terciptanya koordinasi, konsolidasi serta hubungan yang sinergi. (Red/Ags)

Tags: