Bupati Ajak Pemandu Wisata Jadi Pahlawan Penyelamat Wisatawan

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid

Giri Menang, GrafikaNews.com - Hal itu diungkapkan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid saat membuka pelatihan pemandu wisata alam (Balawista) yang diikuti oleh 40 orang pemandu wisata dari unsur penjaga pantai dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). 

Kegiatan pelatihan berlangsung selama empat hari dari tanggal 7-10 Juli mendatang yang dibuka di Aula Hotel Montana Senggigi, Rabu. (7/7).

Selain itu Bupati H.Fauzan Khalid menyebut acara pelatihan balawista merupakan acara strategis dan sangat membantu kondisi keparawisataan yang ada di Kabupaten Lombok Barat saat ini.

Selanjutnya ia menyebutkan banyak sekali destinasi pariwisata yang ada di Lobar yang mengedepankan dan mengistimewakan masyarakat di pantai.

Balawista adalah pelatihan tentang keahlian yang berbasis masyarakat. Jika terjadi suatu masalah bencana, balawistalah yang akan menyelamatkan dan menjadi andalan.

Dikatakan, dari pokdarwis dan masyarakat kemudian muncul kesadaran untuk membantu dan menjaga wisatawan jika terjadi bencana.


Pelatihan ini juga nantinya diharapkannya salah satu cara untuk Kabupaten Lombok Barat untuk memasukan balawistanya ke organisasi APEC Asosiasi Asia-Pacific Economic Cooperation.

"Asosiasi inilah yang nantinya membiayai maka melalui pelatihan ini nama-nama akan dicatat di Dinas Pariwisata untuk kemudian dimasukan ke organisasi APEC," jelas Fauzan.

"Dan tentu itu sangat membanggakan lagi karena organisasi ini di Asia Pasifik tentu mendunia. Balawista inilah yg akan bertanggung jawab dan menjadi pahlawan penyelamatan wisatawan," katanya. 

Untuk itu Fauzan Khalid meminta agar pelatihan selama empat hari diikuti dengan baik.

"Ini empat hari pelatihan tidak main-main, ini menunjukkan pentingnya pelatihan ini menyangkut nilai nilai kemanusiaan. Dan kegiatan pelatihan ini sangat membantu tugas pemerintah, membantu tugas Basarnas dan membantu stakeholder-stakeholder lainnya terkait kewajiban dalam menyelamatkan kemanusiaan," cetusnya.

Sementara Erwin Rahman, Kepala Bidang SDM Dinas Pariwisata Lombok Barat menyebutkan ini pelatihan pertama untuk SDM Pariwisata khususnya Penjaga Pantai dan Pokdarwis.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 dari unsur Penjaga Pantai dan  Pokdarwis yakni  dari Senteluk, Tanjung Bias, Pantai Duduk, Loco, Kawasan Kuranji, Kawasan Cemare Lembar Selatan, Sekotong sampai ke Gili Gede.

Kegiatan pelatihan dipandu oleh Basarnas NTB, Sentral Diving dan Dinas Kesehatan Lombok Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). (*)