Arus Lalulintas Di Jalur Pantura Meningkat Tajam,Tradisi Pasar Kembang Di Tiadakan

KENDAL, Grafikanews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah melakukan pemantauan mudik Lebaran 1443 Hijriyah di jalur Pantura Kendal, Kamis malam (28/04/2022). Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Sugiono menyampaikan, semakin mendekati Lebaran, arus lalulintas menunjukan peningkatan. Terutama di jalur Pantura Kendal. 

"Kita melakukan pantauan jalur Pantura, Kendal, termasuk melihat langsung beberapa Pos Pengamanan mudik yang ada di jalur Pantura Kendal. Malam ini arus lalu lintas sudah terlihat cukup padat, lantaran pemberlakuan One Way di jalur Tol, sehingga kendaraan dari arah timur ke arah barat menggunakan jalur  Pantura," jelas Sugiono.

Sugiono memprediksi jalur Pantura Kendal akan mengalami lonjakan arus kendaraan. Oleh karena itu Pemkab Kendal melarang digelarnya tradisi Pasar Kembang di jalur Pantura Kendal. Termasuk tradisi Pasar Kembang di Cepiring juga di tiadakan.

Sedangkan tradisi Pasar Kembang di wilayah Weleri, akan difokuskan di Pasar relokasi terminal Bahurekso Jenarsari Gemuh Kendal.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Giri Kusuma mengatakan, pihaknya mengerahkan personel Dishub Kendal untuk ikut peran serta dalam penerapan sistem One Way Traffic. Personel itu bergabung di sembilan Pos Pengamanan Terpadu bersama satuan tugas dari Polres Kendal, Kodim 0715/Kendal, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.


Sembilan Pos Pengamanan Terpadu di Kabupaten Kendal, berada di titik Pos Exit Tol Kaliwungu, Pos Alun-alun Kota Kendal, Pos Cepiring, Pos Terminal Bahurekso, Pos Rest Area Wungurejo, Pos Rest Area Rowobranten, Pos Exit Tol Weleri, Pos Bundaran Sukorejo, dan Pos Pengamanan Terpadu Boja. (KYD)

BACA JUGA:

Gubernur Ganjar Pranowo Melepas Mudik Gratis Via Kereta Api Dari Pasar Senen 

Viral Di Medsos Ngaku Di Culik, Padahal Pergi Bermain Ke Rumah Teman 

Gelar Tasyakuran HBP Ke 58, Kakanwil Kemenkumham Jateng Dongkrak Semangat Insan Pemasyarakatan