GrafikaNews.com - Film 'Vanguard' bercerita tentang seorang pengusaha kaya bernama Qin Guoli (Jackson Lou) yang secara mendadak diserang oleh kelompok teroris. Pimpinan dari kelompok teroris itu, Omar (Eyad Hourani), mengetahui bahwa Qin bisa membuka gudang emas milik ayahnya yang tewas terbunuh oleh tentara Amerika Serikat.

Vanguard sendiri merupakan perusahaan pengamanan yang ditugaskan untuk menjadi pengawal Qin. Mengetahui Qin diserang dan disandera, pimpinan Vanguard, Tang Huating (Jackie Chan), menugaskan agen Kaixuan (Lun Ai) dan Lei (Yang Yang), untuk melakukan misi penyelamatan.

Setelah Qin terselamatkan, masalah baru justru muncul. Qin sadar, Omar tidak mungkin tinggal diam dan justru akan menyandera, bahkan menganiaya atau membunuh putrinya yang bekerja sebagai penjaga hewan di cagar alam Afrika.

Akankah Vanguard berhasil menyelamatkan putri Qin? Bagaimana pula cara mereka menghadapi kelompok teroris Omar yang terkenal berbahaya dan punya jaringan di seluruh dunia?

Jackie Chan adalah faktor utama yang membuat kalian harus menonton 'Vanguard'. Meski sudah cukup tua untuk melakukan berbagai adegan laga ekstrem, ia tetap bisa terlihat keren ketika bertarung satu lawan satu melawan musuh-musuh dengan tubuh yang jauh lebih kekar dan besar.

Chan juga terus menyelipkan berbagai gerakan-gerakan konyol selama bertarung. Permainan gestur dan ekspresi wajahnya sangat menarik, sehingga bisa membuat siapa saja yang menonton 'Vanguard' tertawa sekaligus terbawa tegangnya pertempuran dalam film.

Kolaborasi antara Yang Yang dan Lun Ai sebagai Lei dan Kaixuan di film juga terasa sangat apik. Sebab, tokoh Lei memiliki watak yang sangat serius dan ambisius, sementara Kaixuan terlihat ceroboh serta acap kali membuat kesalahan saat melakoni misi.

Kehadiran Miya Muqi sebagai Mi Ya di film pun membawa angin segar tersendiri, khususnya bagi kaum pria. Ia memiliki tubuh yang sangat molek, namun juga sangat bisa diandalkan saat harus melakukan adu pukul dengan para teroris garang.

Kekurangan dari film 'Vanguard' ada pada efek CGI yang tidak digarap secara maksimal. Hal itu membuat Tong seolah-olah hanya menggunakan CGI karena terlalu malas membuat practical effect di beberapa adegan laga.

Lagipula, 'Vanguard' pasti akan tetap terlihat keren tanpa CGI. Sebab, hampir semua aktor di film itu adalah atlet bela diri yang tentunya bisa melakukan berbagai koreo laga dengan baik.

Alur cerita di film ini pun terasa berbelit-belit. Alhasil, agak susah untuk mengikuti jalan ceritanya secara urut. Terlebih lagi, perpindahan dari satu scene ke scene lain terasa amat kasar. Hal itu adalah salah satu alasan yang membuat alur cerita 'Vanguard' menjadi sulit untuk diikuti.

Penasaran akan Film-nya? Berikut cuplikan Trailernya >> Klik "Vanguard"

(*)

 

 

 

(Dok: Kumparan.com)